Exploregunung – Presiden Joko Widodo, Jumat (10/2/2017) siang, mengundang rekan satu angkatan 1980 di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, ke Istana Presiden, Jakarta. Presiden makan siang sembari bernostalgia dengan “konco-konconya” itu.
“Pas datang tadi, beliau bilang, enggak usah bicara yang berat-berat ya. Saya sudah cukup pening, kita nostalgia saja,” ujar salah seorang temannya, Hardanto Hartomosuharjo, meniru kalimat Jokowi, usai makan bersama.
Selama sekitar satu jam, sekitar 20 teman Jokowi semasa kuliah itu pun mengenang masa lalunya. Salah satu cerita nostalgia yang diulang kembali adalah ketika Jokowi dan kawan-kawan naik ke puncak Gunung Kerinci, Jambi.
Saat itu, rekan-rekan Jokowi kagum atas fisik Jokowi yang kuat.
“Dari beberapa yang ikut, dia nomor satu yang pertama sampai ke puncak. Bagi dia, itu berkesan sekali,” ujar Hardanto yang juga sama-sama Jokowi sebagai mantan anggota mahasiswa pencinta alam UGM.
Menurut dia, sosok Jokowi saat ini tidak berbeda jauh dari zaman dulu, tetap sederhana dan tekun dalam mengerjakan sesuatu.
Meski sudah menduduki sejumlah jabatan penting di negara ini pun, Jokowi tidak sombong dan masih sering mengundang rekan-rekan seangkatannya makan siang. Misalnya, saat Jokowi menjabat Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.
Hanya, sejak menjabat Presiden, Jokowi baru kali ini mengundang mereka ke Istana Presiden untuk makan siang kembali.
“Waktu beliau jadi Wali Kota, diundang waktu Lebaran. Waktu menjabat Gubernur DKI juga ngundang. Nah, ini pertama diundang setelah dia jadi Presiden. Dia sibuknya luar biasa, makanya ini kesempatan yang pas,” ujar Hardanto.
Hardanto dan rekan-rekan mengaku gembira mendapatkan kesempatan makan siang dengan rekan kuliah yang sudah menjadi Presiden. Ia berharap, Jokowi mampu mengemban amanah rakyat hingga tuntas periode pemerintahannya.
Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di Sumatra, gunung berapi tertinggi di Indonesia, dan puncak tertinggi di Indonesia di luar Papua.
Gunung Kerinci terletak di Provinsi Jambi yang berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat, di Pegunungan Bukit Barisan, dekat pantai barat, dan terletak sekitar 130 km sebelah selatan Padang.
Gunung ini dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat dan merupakan habitat harimau sumatra dan badak sumatra.
Puncak Gunung Kerinci berada pada ketinggian 3.805 mdpl, di sini pengunjung dapat melihat di kejauhan membentang pemandangan indah Kota Jambi, Padang, dan Bengkulu.
Bahkan Samudera Hindia yang luas dapat terlihat dengan jelas. Gunung Kerinci memiliki kawah seluas 400 x 120 meter dan berisi air yang berwarna hijau. Di sebelah timur terdapat danau Bento, rawa berair jernih tertinggi di Sumatera. Di belakangnya terdapat gunung tujuh dengan kawah yang sangat indah yang hampir tak tersentuh.
Sumber: Tribunnews.com