in

Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Mountaineering

Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Mountaineering
Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Mountaineering

Exploregunung – Mountaineering adalah istilah yang digunakan untuk berbagai olah raga yang berhubungan dengan medan yang digunakan yaitu gunung, seperti mendaki gunung, panjat tebing, dan lain-lain. Selain itu mountaineering juga merupakan kegiatan di luar ruangan yang mampu meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh, dan yang tak kalah penting jika kegiatan ini menantang dan menyenangkan untuk dalakukan.

Jika kamu memutuskan ingin mejajal mountaineering di dalam ataupun luar negeri, tubuhmu akan berhadapan dengan rintangan dan halangan yang telah dipersiapkan oleh alam. Jadi ada baiknya untuk menyimak hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam mountaineering.

  • Bekali dengan wawasan dan ketrampilan.

Mountaineering merupakan sebuah petualangan yang cukup berisiko jika tidak dilakukan dengan wawasan tentang hal ini sendiri dan banyak aspek lain terkait kemampuan dalam membaca peta, membaca arah, dan pemahaman tentang bagaimana suhu dan cuaca yang ada di gunung.

  • Persiapan dan perencanaan yang matang.

Sisihkan waktumu untuk mempersiapkan dan merencanakan segala hal dan keperluan kamu dalam pendakian. Persiapan dan perencanaan yang matang akan menentukan sukses atau tidaknya pendakian yang akan kamu lakukan.

Rencanakan rute pendakian yang akan kamu lalui dan barang-barang yang diperlukan untuk pendakian nanti terkait waktu atau durasi lamanya pendakian kamu apakah untuk beberapa hari, satu minggu atau ekspedisi yang memerluakn wktu berbulan-bulan.

Sebelum berangkat pastikan segala persiapan kamu untuk pendakian telah lengkap, ada baiknya jika kamu melakukan pengecekan ulang.

  • Sepatu yang tepat.

Ada baiknya jika poin pertama telah kamu lakukan maka kamu akan dapat memilih sepatu atau alas kaki untuk pendakian kamu terkait cuaca gunung tersebut. Pendakian dengan cuaca gunung yang kering akan sangat berbeda dengan gunung yang tertutup salju di seluruh permukaannya.

  • Persediaan makanan.

Pastikan kamu membawa perbekalan makanan dan air yang cukup untuk perjalanan mountaineering. Makanan yang perlu kamu bawa adalah makanan yang cukup mengandung banyak energy dan tidak terlalu berat untuk dibawa, misalnya saja mie instan atau makanan kemasan yang lain yang dapat mengganjal perut dalam jangka waktu lebih lama.

Serta pastikan untuk membawa makanan yang enak untuk dikonsumsi agar perjalanan mountaineering kamu lebih menyenangkan. Hindari membawa snack karena kemasannya yang memerlukan ruang lebih.

  • Amati cuaca.

Sebelum memutuskan untuk memulai perjalanan mountaineering di manapun, pastikan kamu mengetahui ramalan cuaca setempat. Kamu bisa menunda kapanpun pendakianmu di lain hari jika kondisi cuaca tidak bersahabat.

Beberapa rute pada perjalanan mountaineering yang akan kamu lalui mungkin tidak akan bisa dilalui atau tertutup jika dalam kondisi cuaca yang buruk, seperti longsoran salju yang menutupi jalan.

  • Tenda darurat.

Banyak kecelakaan atau cidera yang tidak dapat dihindari terjdi dalam perjalanan hanya karena menyepelekan kondisi cuaca. Selalu bawa tenda darurat untuk berjaga-jaga untuk melindungimu dari cuaca yang tiba-tiba berubah dan suhu yang dapat membekukan. Bawalah yang kecil dan ringan atau tergantung individu yang ada dalam perjalanan mountaineering tersebut.

  • Tidakan dalam keadaan darurat.

Jika ditanya pasti tidak ada manusia yang ingin mengalami cidera atau kecelakaan dalam mountaineering, tapi cedera dan kecelakaan merupakan hal yang tidak dapat dihindari terutama di alam terbuka seperti gunung.

Berlatihlah atau pelajari cara untuk menghadapi berbagai keadaan darurat yang mungkin dapat terjadi pada orang yang memeng berpengalaman dalam hal ini.

  • Penanganan Darurat dalam perjalanan mountaineering:
  • Jangan tergesa-gesa atau gegabah dan tetap tenang. Sebaliknya kesalahan kecil akan berakibat pada cedera yang lebih serius.
  • Cepat lihat bagaimana kondisi korban.
  • Tentukan apakah korban dapat dirawat atau dievakuasi oleh pihak lain.
  • Panggil regu penyelamat jika dibutuhkan. Jika tidak ada sinyal maka salah satu dari kelompok harus pergi mencari pertolongan.
  • Jangan meninggalkan korban dalam keadaan yang mengancam seperti jatuh dan tersangkut. Usahakan untuk menolong korban jika dapat dilakukan setelah itu memungkinkan untuk dievakuasi.
  • Pindahkah korban ke tenda dan jaga agar tetap hangat. Namun, jangan pindahkan korban jika kamu menganggap korban cedera tulang punggung.
  • Jangan pindahkan korban terlalu jauh dari rute perjalanan agar tim penyelamat mudah mengevakuasinya.
  • Komunikasi dalam keadaan darurat.

Selalu bawa telepon genggam dalam mountaineering, bungkus dengan plastik anti air jika telepon genggam tidak anti air. Dalam keadaan darurat hal ini bisa sangat membantu untuk menghubungi layanan darurat.

  • Tetap berhati-hati.

Mountaineering bisa menjadi kenangan yang sangat indah dan mengasyikan tapi disana ada berbagai macam bahaya yang tidak dapat dihindari dan diperhitungkan. Resiko akan kecelakaan ataupun cedera akan sedikit berkurang jika persiapan yang kamu buat telah matang dan seiring bertambahnya pengalaman.

Sebaliknya jika kamu terlalu memaksakan diri dengan cepat sama saja dengan mencari penyakit. Berencanalah sesuai dengan kemampuanmu dan sesuai dengan kemampuan orang yang paling lemah (jika kamu mountaineering berkelompok).

  • Pertolongan pertama.

Penanganan pertama pada kecelakaan sangat diperlukan dan penting dalam mountaineering. Selalu membawa perlengkapan p3k setidaknya untuk pribadi karena biasanya seorang leader atau pemimpin kelompok akan membawa perlengkapan p3k yang lebih lengkap.

Baca juga : Tips dan Saran Sebelum Mendaki Gunung

(Sumber : Blog.cozmeed.com)

Jangan Lewatkan Film ini ‘EVEREST’ Angkat Kisah Tragedi Tentang Pendakian Gunung

Padang Savana Gunung yang Merindukan